Pembelajaran adalah aktivitas
manusia yang dilakukan sepanjang hidupnya, bahkan waktu manusia didalam
kandungan. Perilaku manusia, termasuk perilaku konsumsi merupakan hasil dari
proses pembelajaran.
Hal penting yang harus diperhatikan
dari definisi tersebut adalah bahwa:
Pembelajaran konsumen adalah suatu
proses, jadi pembelajaran ini secara terus menerus berlangsung dan terus
berubah sebagai akibat dari pengetahuan yang diperoleh atau dari pengalaman
yang sebenarnya.
Teori Pembelajaran
1)
Teori pembelajaran perilaku (
behavioral learning theory)
Teori
pembelajaran perilaku mengasumsikan bahwa pembelajaran terjadi seseorang
terhadap kejadian-kejadian diluar dirinya.
a. Classical conditioning
b. Pengulangan
c. Stimulus generalization
d. Stimulus discrimination
e. Instrumental conditioning (operant
conditioning)
2)
Teori pembelajaran koqnitif
Pembelajaran terjadai karena adanya
empat unsure yang disebut dalam hamper dalam semua teori pembelajaran.
Empat unsur tersebut adalah:
a.
Motivasi
b.
Cues
c.
Response
d.
Reinforcement
3)
Teori pembelajaran iconic rite
(menghafal icon)
Teori ini
mengatakan bahwa pembelajaran dapat terjadi tanpa conditioning.
4)
Teori Pembelajaran pasif
Teori Kruman, televisi adalah sarana
pembelajaran yang pasif. Seluruh informasi yang ditayangkan di televisi
merupakan informasi yang datang menghampiri penonton/konsumen dan bukan
penonton yang mencari-cari informasi/iklan di tv.
Ilustrasi Teori Pembelajaran
1) Ilustrasi dari classical conditioning(membiasakan)
-
Pavlov àeksperimen terhadap anjing
-
Membiasakan
sesuatu kepada konsumen sehingga ada stimulus
2) Ilustrasi dari instrumental conditioning(belajar dari
kesalahan)
Jika suatu
stimulus yang diberikan mendapat respon negative atas pengalamannya dimasa lalu
maka konsumen tidak akan menerima stimulus tersebut untuk masa akan datang
(belajar dari kesalahan)
3) Ilustrasi dari cognitive learning
-
konsumen
berperilaku menyelesaikan masalah
-
Masalah
tersebut diselesaikan dengan cara mencari informasi berbagai produk yang
mungkin menyelesaikan masalah yang di hadapi.
4) Ilustrasi pembelajaran pasif
-
penerapannya
pada media sebagai sarana memasang iklan (produk dengan tingkat
keterlibatan rendah.
-
Sebaiknya
iklan menampilkan sisi lain tidak bersifat informasional tetapi berupa
symbol-simbol dan penimbulan kesan dalam penyampaian pesan terhadap konsumen.
Relevansi Pengaruh Perilaku (Behavioral Influence) dan
Cognitif Learning pada Messages
Pendekatan Perilaku dan kognitif
sangat berbeda, oleh karena itu implikasi pada pemasaran pun akan berbeda.
Pendekatan perilaku akan cocok untuk
konsumen yang tidak begitu terlibat dalam pembelian suatu produk. Dari
perspektif instrumental conditioning, konsumen adalah pasif, kurang terlibat
dan kemungkinan akan lebih menerima pembelian terhadap produk yang telah dibeli
sebelumnya sejauh hal itu mampu memuaskannya.
Teori pembelajaran kognitif lebih
relevan untuk produk yang penting dan memerlukan keterlibatan tinggi. Dalam
kasus produk-produk yang penting, konsumen dalam mengambil keputusan
pembeliannya akan melewati proses pencarian informasi secara lebih intens,
mengevaluasi dan memilih produk yang diinginkan.
Pemasaran
Menurut
Stanton (2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari
kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan
baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Pemasaran
(bahasa Inggris: marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya
dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan
pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia.
Loyalitas Konsumen
Loyalitas konsumen dapat
dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu loyalitas merek (brand loyality) dan
loyalitas toko (store loyality).
Assael (1992) mengemukakan empat hal
yang menunjukkan kecenderungan konsumen yang loyal sebagai berikut:
·
Konsumen
yang loyal terhadap merek cenderung lebih percaya diri terhadap pilihan.
·
Konsumen
yang loyal lebih memungkinkan merasakan tingkat resiko yang lebih tinggi dalam
pembeliannya.
·
Konsumen
yang loyal terhadap merek juga lebih mungkin loyal terhadap toko.
·
Kelompok
konsumen yang minoritas cenderung untuk lebih loyal terhadap merek.
Jenis Utama
Pembelajaran
a. Pembelajaran Kognitif
Pembelajaran Kognitif berkenaan
dengan proses mental yang menentukan retensi informasi. Proses mental ini
mencakup bermacam aktivitas yang berkisar dari pembelajaran informasi hingga
pemecahan masalah.
b. Pengkondisian Klasik
Pengkondisian Klasik berfokus pada
pembelajaran melalui asosiasi Pemasar sering mengandalkan pengkondisian klasik,
khususnya dalam iklan untuk mempengaruhi preferensi konsumen.
c. Pengkondisian Operant
Pengkondisian Operant
mempertimbangkan bagaimana perilaku dimodifikasi oleh pengukuh dan penghukum.
operant Pengkondisian menekankan pentingnya pengukuhan sebagai alat untuk
mempengaruhi perilaku konsumen. Tingkat pengukuhan yang dirasakan konsumen
selama konsumsi sangat menentukan perilaku pembelian yang mendatang.
d. Pembelajaran Vicarious
Pembelajaran Vicarious (Pencontohan) menyangkut
pembelajaran melalui observasi, yang memadukan aspek – aspek dari teori
pembelajaran kognitif dan perilaku. Pembelajaran Vicarious merujuk pada suatu
proses yang berusaha mengubah perilaku dengan meminta individu mengamati
tindakan orang lain.
Referensi
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.