Jumat, 22 November 2013

BAB 8 SIKAP KONSUMEN



Sikap konsumen adalah faktorn penting yang akan mempengaruhi keputusan konsumen. Mowen dan Minor(1998) menyebutkan bahwa istilah pembentukan sikap  konsumen(costumer attitude formation) sering kali menggambarkan hubungan antara kepercayaan, sikap dan prilaku. Kepercayaan, sikap, dan prilaku juga terkait dengan konsep atribut produk. Atribut produk adalah karakteristik dari suatu produk. Konsumen biasanya memiliki kepercayaan terhadap atribut suatu produk.
Fungsi – fungsi sikap
1.      Fungsi Utilitarian
Fungsi ini mengarahkan manusia menuju obyek yang menyenangkan atau menjauhi obyek yang tidak menyenangkan. Maksudnya seorang konsumen menyukai suatu produk karena ingin memperoleh manfaat dari produk tersebut atau menghindari resiko produk.
2.      Fungsi Mempertahankan Ego
Mekanisme pembelaan orang fanatik yang tidak mau mengakui kegelisahan diri mereka yang paling mendasar. Melindungi orang dari kebenaran mendasar tentang diri sendiri atau dari kenyataan kekejaman dunia luar. Sikap dibentuk untuk melindungi ego atau citra diri terhadap ancaman serta membantu untuk memenuhi suatu fungsi dalam mempertahankan diri. Maksudnya sikap dapat melindungi citra seorang konsumen (mengurangi rasa minder atau meningkatkan kepercayaan dirinya).
3.      Fungsi Ekspresi Nilai
Mengacu pada bagaimana seseorang mengekspresikan nilai sentral mereka kepada orang lain. Maksudnya sikap akan menggambarkan minat atau hobi seorang konsumen.
4.      Fungsi Pengetahuan
Manusia membutuhkan suatu dunia yang mempunyai susunan teratur rapi, oleh karena itu mereka mencari konsistensi, stabilitas, definisi dan pemahaman dari suatu kebutuhan yang selanjutnya berkembanglah sikap ke arah pencarian pengetahuan. Maksudnya sikap positif seorang konsumen terhadap suatu produk mencerminkan pengetahuan konsumen akan suatu produk.
Tiga komponen sikap
  1. Kognitif atau evaluasi
 Adalah segmen opini atau keyakinan dari sikap, yang menentukan tingkatan untuk bagian yang lebih penting dari sebuah sikap.
  1. Afektif atau perasaan
Adalah segmen emosional atau perasaaan dari sebuah sikap, yang menimbukan hasil akhir perilaku.
  1. Perilaku atau tindakan
Adalah sikap merujuk pada suatu maksud untuk berperilaku dalam cara tertentu terhadap sesuatu atau seseorang.
Peran sikap dalam pengembangan strategi pemasaran
Sikap konsumen merupakan hal yang sangat penting dalam pengembangan strategi promosi atau strategi pemasaran. Misalnya, jika sikap konsumen dari segmen pasar tertentu yang telah diidentifikasi menginginkan produk yang mudah dibawa dan mampu menyelesaikan segala persoalan untuk produk komputer laptop, maka srategi promosinya harus menekankan pada penggambaran mobilitas dan penyelesaian persoalan dengan cepat. Demikian juga untuk segmen pasar yang lain, pengembangan produk harus menyesuaikan sikap konsumen agar tujuan promosi atau pemasaran dapat tercapai.
Hubungan antara sikap dan perilaku
Teori Keseimbangan Heider yaitu dimana Konsumen selalu mencari keseimbangan antara informasi yang di dapat dengan pengalaman yang mereka rasakan atau dengan kata lain kepercayaan yang mereka dapat dari pengalaman atau faktor internal dan Eksternal lainnya.
            Selain teori diatas ada juga teori Rosenberg yaitu Teori Ekspetensi dimana Teori ini menyatakan bahwa pada umumnya perilaku lebih di pengaruhi oleh pengharapan untuk mencapai sesuatu hasil yang di harapkan ,atau dengan kata lain Pengharapan nilai di dasarkan pada keseimbangan Kepercayaan dan Evaluasi. Lalu selain 2 teori diatas teori yang juga terkenal adalah teorinya Fisbein dimana ia menyatakan Pembentukan sikap sebagai tanggapat atas atribut- atribut dan hal ini lebih bersifat Operasioanal.
Pada akhir tahun 1960-an, hubungan yang diterima tentang sikap dan perilaku ditentang oleh sebuah tinjauan dari penelitian. Berdasarkan evaluasi sejumlah penelitian yang menyelidiki hubungan sikap-perilaku, peninjau menyimpulkan bahwa sikap tidak berhubungan dengan perilaku atau, paling banyak, hanya berhubungan sedikit. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sikap memprediksi perilaku masa depan secara signifikan dan memperkuat keyakinan semula dari Festinger bahwa hubungan tersebut bisa ditingkatkan dengan memperhitungkan variabel-variabel pengait.
Psikolog sosial, seperti Morgan dan King, Howard dan Kendler, serta Krech dan lainnya mengatakan bahwa antara sikap dan perilaku adalah konsisten. Salah satu teori yang bisa menjelaskan hubungan antara sikap dan perilaku adalah teori Fishbein dan Ajzen. Menurut mereka, antara sikap dan perilaku terdapat satu faktor psikologis yang harus ada agar keduanya konsisten, yaitu niat (intention). Worchel dan Cooper (1983) menyimpulkan sikap dan perilaku bisa konsisten apabila ada kondisi sebagai berikut:
a.      Spesifikasi sikap dan perilaku
b.      Relevansi sikap terhadap perilaku
c.      Tekanan normatif
d.      Pengalaman
Sikap juga memiliki hubungan denga perilaku oleh sebab itu Perilaku dapat di perediksi dengan sikap hal ini di kemukakan oleh Cialdini, Petty dan Cacciopo(1981) dimana faktor –faktor perilaku yang di pengaruhi oleh sikap SBB
1.      Tingkat Keterlibatan Konsumen
2.      Pengukuran sikap
3.      Pengaruh orang lain
4.      Faktor situasional
5.      Pengaruh merek lain
6.      Kekuatan sikap
Model perubahan kepercayaan, sikap dan perilaku
Dapat disimpulkan bahwa sikap merupakan ungkapan perasaan konsumen tentang suatu objek apakah disukai atau tidak, dan sikap juga bisa menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap berbagai atribut dan manfaat dari objek tersebut. Sikap konsumen adalah faktor penting yang akan mempengaruhi keputusan konsumen. Mowen dan Minor(1998) menyebutkan bahwa istilah pembentukan sikap  konsumen(costumer attitude formation) sering kali menggambarkan hubungan antara kepercayaan, sikap dan perilaku.
Kepercayaan, sikap, dan perilaku juga terkait dengan konsep atribut produk. Atribut produk adalah karakteristik dari suatu produk. Konsumen biasanya memiliki kepercayaan terhadap atribut suatu produk.
Kepercayaan konsumen adalah pengetahuan konsumen mengenai suatu objek, atributnya, dan manfaatnya (Mowen dan Minor, 1998, hal 242). Kepercayaan konsumen menyangkut kepercayaan bahwa suatu produk memiliki berbagai atribut, dan manfaat dari berbagai atribut tersebut. Kepercayaan konsumen terhadap suatu produk, atribut dan manfaat produk menggambarkan persepsi konsumen.

Sumber:
http://generasi1990.blogspot.com/2011/04/sedikit-teori-pemahaman-sikap-dalam.html
http://islamijum.wordpress.com/2012/06/22/sikap-konsumen/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sikap_Perilaku_mengikuti_sikap
http://gemapariwara.blogspot.com/2010/11/peran-sikap-konsumen-dalam-pengembangan.html
http://matasiswa.blogspot.com/2012/06/sikap-dan-perilaku.html
http://psikologi-unnes.blogspot.com/2008/08/pengertian-sikap-dan-perilaku.html
http://nirawarna.wordpress.com/2011/07/04/faktor-sikap-dalam-perilaku-konsumen/

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.