Jumat, 08 Mei 2015

Causative Verbs


CAUSATIVE VERBS



Causative verb merupakan kata kerja yang digunakan untuk menunjukan pelaku (subject) tidak melakukan tindakan melainkan orang lain atau benda lain yang melakukannya. Causative verbs juga bisa diartikan sebagai kata kerja yang membuat orang atau benda lain melakukan atau menebabkan sesuatu berubah.
Causative Verb Terbagi menjadi w macam yaitu :
1.       Active              : Agent ( yang mengertjakan aksi) diketahui
2.      Passive           : Agent ( yang mengertjakan aksi) Tidak diketahui


Umumnya ada empat kata kerja causative verb yang sering digunakan, yakni have, get, let, dan make.
1.    HAVE
Kata kerja ini berfungsi untuk menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
o   Active              : S +(have/had+ agent+ action verb(bare infinitive)+ object.
o   Passive             : S+(have-had)+object+action verb(V-3).

2.    GET
Penggunaan kata kerja Get mirip dengan have namun bedanya , causative tidak terlalu memaksakan seperti halnya causative make. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
o   Active              : S + (get/ got) + agent + action verb (to infinitive)
o   Passive             : S + (got) + object + action verb (V-3)

3.    LET
Kata kerja ini berfungsi untuk membiarkan seseorang melakukan sesuatu. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
o   Active              : S + let + agent + action verb (bare infinitive)

4.    MAKE
Kata kerja ini berfungsi untuk memaksa atau sangat meyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
o   Active              : S + (make/ made) + agent + action verb (bare infinitive)

Selain ke 4 causative verb diatas, HELP juga bisa digunakan sebagai causative verb

5.    HELP
Tidak seperti causative yang lain , Causative Help lebih condong ke memberi bantuan kepada prang lain untuk melakukan sesuatu . Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
o   Active              : S + Help + Someone + action verb (bare infinitive)


EXAMPLES
1.       He had his sister take him phone                                 
2.      I had my hair cutted yesterday 
3.      Let’s get celebrate his birthday party                            
4.      I got my motorcycle cleaned
5.      Could you let me go with him ?
6.      My Parents let me choose my own future husband
7.      Dont let him touch you
8.      She made her brother to clean her shoes
9.      His Father made him to study hard
10.   My Special Boyfriend always Help me to do anythimg


REFERENCE

BEING A GLOBAL LEADER IN ISLAMIC FINANCE



Vinka Noviani Adji ( 17211290 )
4EA17

BEING A GLOBAL LEADER IN ISLAMIC FINANCE
Ronald Rulindo, Ph.D

                                                                                      Senin, 4 Mei 2015

1.  Sambutan oleh Ketua Umum SEF
Memperkenalkan apa itu Sharia Economic Forum ( SEF ) dan menginformasikan bahwa ini adalah kuliah umum ke 7
2.  Presentasi oleh Bapak Ronald Rulindo, Ph.D yang berisikan :
a.      Pengenalan leaders in Islamic finance
b.      Mengapa Kita perlu Global Leader In Islamic Finance ?
-  Promote Riba Free Economy
-  Improve Social Economic Justice
-  Support Poverty Alleviation
-  Enhance Financial Inclusion
-  Boost Economic Development
c.      Fenomena Riba Dalam Aktifitas Ekonomi Masyarakat
·      Larangan Riba     : Membawa ketidakadilan , Merusak perekonomian
·      Dampak Riba       : Ketimpangan ekonomi
d.      Social Economic Justice Yang Terlupakan
Pentingnya Pengenalan Bussiness Model yang Baru oleh Lembaga Keuangan Syariah
e.      Poverty Alleviation Adalah Salah Satu Tujuan Dari Islamic Financial System
f.       Islamic Finance Mendorong Financial Inclusion
g.      Urgent! Home Works In Islamic Finance
h.     Pengembangan Produk Dan Perbaikan Proses Bisnis
i.       Meningkatkan Kualitas Shariah Governance
j.       Strengthening & Harmonizing Rules, Regulation, and supervision
- Perlunya keserasian antara hukum yang berlaku dengan ketentuan syariah
- Peraturan yang dibuat oleh Lembaga Pengawas Perbankan harus mendorong dilaksanakannya prinsip syariah dengan sepenuhnya
- Peraturan dan pengawasan yang dibuat dan dilaksanakan harus mengakomodasi ciri khas dari institusi, produk, dan jasa keuangan syariah
- Corrective action yang tegas terhadap pelanggaran atas kepatuhan terhadap prinsip syariah harus diperjelas
- Peraturan yang dibuat memberikan insentif pada lembaga keuangan syariah
k.     How To become global leader in Islamic finance?     
Lakukan Berjamaah dan Berkumpullah bersama orang orang yang tepat !!!!

3.  Sesi Tanya Jawab Oleh Mahasiswa Dengan Bapak Ronald Rulindo, Ph.D