PENALARAN
Penalaran merupakan bagian terpenting dalam ilmu pengetahuan .
Penalaran merupakan proses berfikit secara logis yang berawal dari pengamata
oleh panca indra (pengamatan empirik) yang akan menghasilkan suatu pengertian
(menyimpulkan sesuatu yang belum diketahuinya) baik atau buruk serta bermanfaat
atau tidak .
Menurut
Muthahhari, M.. 1977; Tafsir, A. 2007
“ Manusia adalah satu-satunya
Makhluk yang memiliki kemampuan untuk berfikir (homo thinking) , makhluk yang
mempu membangun atau mengembangkan potensi rasa dan Karsa (emosional quition)
dan makhluk yang mampu membangun kualitas kedekatan pada Tuhan (spiritual
quation)”
Jika
Seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah Untuk menemukan
kebenaran. Kebenara n dapat dicapai jika syarat-syarat dalam menalar dapat
dipenuhi .
Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki
seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
Pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi dalam premis jadi semua premis harus
benar, dan material (isi) yang di jadikan harus tepat .
Contoh :
Manusia bernafas dengan menghirup gas O2
(oksigen) dan megeluarkan gas CO2 (karbondioksida)
PENALARAN DALAM KARYA ILMIAH
Dalam penalaran,
pengetahuan yang dijadikan dasae konklusi adalah premis. Jadi semua Premis
harus benar (harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material) .
Unsur atau Komponen Penlaran , diantaranya :
·
Pernyataan atau asersi (assertion)
·
Leyakinan (belief)
·
Argumen (argument)
Ada 2
metode dalam menalar , yaitu induktif dan deduktif .
1.
Metode induktif
Adalah proses penalaran untuk menarik
kesimpulan atau proses berfikir yang menghubungkan fakta-fakta yang bersifat
khusus yang sudah diketahui menuju kesimpulan yang bersifat Khumum (general)
Terditi dari :
a.
Generalisasi : penalaran atas pengamatan dari
sifat untuk mengambil kesimpulan
Contoh
: Anak yang malas belajar biasanya bodoh.
b.
Analogi : Kesimpulan kebenaran berdasarkan
pengamatan terhadap gejala yang memiliki kemiripan .
Contoh
: Gejala demam berdarah biasanya
ditandai dengan bintik-bintik merah dikulit seperti alergi disertai demam
tinggi dan mual
c.
Sebab- akibat
Contoh
: karena jarang mandi, badannya jadi di
penuhi panu.
Proses penalaran atau proses berfikir dari
hal-hal yang bersifat umum (general) yang kemudian dibuktikan kebenarannya
dengan menggunakan fakta-fakta yang bersifat khusus.
Terdiri dari :
a.
Umum-Khusus : Penalaa yang didsarkan pada prinsip
, hukum teori atau putusan yang berlaku
Contoh
: Semua Makhluk hidup pasti akan mati
b.
Silogisme : Proses yang menghubungkan 2 proposisi
yang berlainan untuk menarik kesimpulan
-
Premis mayor (dianggap benar)
-
Premis Minor (dianggap khusus)
-
Kesimpulan
PELATIHAN PENALARAN
Penalaran
dapat ditingkatkan melalui pelatihan-pelatihan secara langsung dan Intensif.
Adapun yang dimaksud dengan pelatihan penalaran adalah serangkaian tugas
mengerjakan soal-soal atau problem-problem penalaran yang dilakukan secara
berulang-ulang sehingga seseorang mejadi ebih terampil dalam menarik kesimpulan
.
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia. 2014. ”Penalaran”.
Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran.
Bdkbandung. 2013.
:Penalaran dalam Pembelajaran Matematika MI”. Dalam http://bdkbandung.kemenag.go.id/jurnal/132-penalaran-dalam-pembelajaran-matematika-mi
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.