BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Global warming atau pemanasan global
adalah sebuah kata yang tidak asing lagi bagi kita. Seperti yang kita tahu,
global warming membuat keadaan di bumi tidak stabil. Global warming sendiri
terjadi karena ulah manusia yang sama sekakli tidak brtanggung jawab.
Akibatnya, es di kutub utara maupun di kutub selatan mencair dan mengakibatkan
air meluap sedangkan daratan semakin langka.
B TUJUAN
Tujuan disusunnya karangan ini untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan Dosen mata
kuliah Softskill Selain itu penyusunan
ini juga untuk membuka jendela pengetahuan tentang permasalahan yang ada saat
ini. Harapan penulis adalah agar karangan ini tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, akan tetapi bermanfaat
juga bagi meraka yang membutuhkan untuk referensi ataupun bahan bacaan semata
BAB II
PEMBAHASAN
A. APA ITU GLOBAL WARMING ?
Pemanasan
global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu
rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ±
0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate
Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu
rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh
meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1]
melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya
30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari
negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak
setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model
iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global
akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan
2100.Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario
berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model
sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus
pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan
akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas
rumah kaca telah stabil.Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya
suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti
naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang
ekstrem,serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan
global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan
punahnya berbagai jenis hewan.
B. PENYEBABNYA
Pada saat ini, Bumi menghadapi
pemanasan yang cepat, yang oleh para ilmuan dianggap disebabkan aktifitas
manusia. Penyebab utama pemanasan ini adalah pembakaran bahan bakar fosil,
seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang melepas karbondioksida dan
gas-gas lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer.
1.Efek
Rumah Kaca
Segala sumber energi yang terdapat di
Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi
gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan
Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan
Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian
dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar.
Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya
jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan
metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan
memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas
tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus
sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
2.Efek
Umpan Balik
Penyebab pemanasan global juga
dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh
adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas
rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya
air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca,
pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai
tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang
dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri.
(Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara,
kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara
menjadi menghangat).[3] Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan
karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer. Umpan balik penting lainnya
adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es.[4] Ketika suhu
global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang
terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di
bawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan
cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap
lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan
lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan
C. DAMPAK YANG DITIMBULKAN
Pemanasan global mengakibatkan
dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan es
di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan
banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan
hama penyakit, dsb). Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat
meliputi : gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai, gangguan
terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan
bandara, gangguan terhadap permukiman penduduk, pengurangan produktivitas lahan
pertanian, peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit.
Dampak-dampak lainnya :
·
Musnahnya berbagai jenis
keanekragaman hayati
·
Emisi
karbon dioksida dari pembakaran bahan bakar fosil pembangkit listrik.
·
Emisi
karbon dioksida dari pembakaran bensin pada kendaraan
·
Deforestasi,
terutama hutan tropis untuk kayu, pulp, dan lahan pertanian.
·
Kenaikan suhu air laut menyebabkan
terjadinya pemutihan karang (coral bleaching)
·
Meningkatnya frekuensi kebakaran
hutan
·
Peningkatan
penggunaan pupuk kimia pada lahan pertanian.
·
Hilangnya
terumbu karang.
D. CARA MENANGGULANGI
1. MAKANAN DAN MINUMAN
Kurangilah mengonsumsi makanan instan yang
cepat saji,dan belilah produk
lokal yang asli.menjadi vegetarian juga dapat menyetabilkan persediaan danging dan hewan ternak yang
biasa kita konsumsi di masa depan.jika
kita mengkonsumsi minuman konsumsilah minuman yang tidak mengandung karbon,selain itu sampah yang di hasilkan akan menyebabkan pemanasan global meningkat dan
hindarilah makanan yang diolah ulang akan
menurunkan energi yang terbuang akibat transportasi
mengantarkan produk tersebut,apalagi jika di kirimnya ke wilayah yang jauh itu akan lebih besar
pasak daripada tiang karena polusi
udara yang tinggi dan makanan yang diantarkan manfaatnya tidak seberapa.
2. SAMPAH NON ORGANIK
pisahkan sampah yang dapat didaur
ulang dan yang tidak dapat didaur ulang,seperti
kaleng,plastik,kertas,dan alumunium akan mengurangi dampak buruk dari tertimbunya sampah yang tidak akan hancur meski ditimbun dalam kurun waktu yang relatif
lama,hindarilah makanan cepat saji
karena penampungan sampah terbesar adalah sampah dari makanan yang menurut orang praktis dibuat dalam waktu singkat,gunakanlah piring dan gelas yang dapat
dicuci karena bila kita makan sehari
tiga kali berapa sampah yang akan kita hasilkan dalam satu bulan. beralihlah kecara lama tetapi sehat karena
sekarang banyak produk yang sekali
pakai sampahnya harus dibuang terutama makanan dan
minuman yang dikemas dalam plastik keras sterofoam dan kaleng.
3. LISTRIK
Jangan nyalakan listrik bila tidak
diperlukan,banyak sekali orang tidak sadar
akan pentingnya sumber daya yang satu ini,jika kita masih membutuhkan listrik dimasa mendatang
pintar-pintarlah dalam menggunakanya.
matikanlah lampu-lampu yang ada
dirumah bila sudah siang,jika kita menggunakan
oven matikanlah 10 menit sebelum waktunya karena oven tidak akan mendingin cepat bila tidak dibuka,kecilkanlah suhu pendingin ruangan atau AC dan matikan
bila tidak ada orang dirumah,jika
anda menonton tv gunakanlah saat anda butuhkan dan matikan bila tidak digunakan.
4. TRANSPORTASI
Bila kita menggunakan transportasi
pribadi gunakanlah bahan bakar yang
ramah lingkungan,jika tidak gunakanlah trasportasi umum,selain menghemat biaya anda juga telah beraksi
dalam menurunkan polusi penyebab
pemanasan global. dan ada juga beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam mengurangi pemanasan global hindari penggunaan unsur nitrogen dalam kehidupan
sehari-hari seperti parfum dan barang yang
menggunakan gas berbahaya nan mengkikis lapisan ozon dipermukaan bumi menjadi tipis.
5. PENGHIJAUAN
Ini sangat penting dalam menyuplai
oksigen dibumi ini,tanamlah satu pohon
ketika kita menebang satu pohon dan tanamlah pohon di lokasi yang kemungkinan di daerah tersebut sulit
untuk menanam pohon, bagaimana caranya? kita juga bisa
menggunakan pot bunga.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pemanasan global telah menjadi
permasalahan yang menjadi sorotan utama umat manusia. Fenomena ini bukan lain
diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri dan dampaknya diderita oleh manusia
itu juga. Untuk mengatasi pemanasan global diperlukan usaha yang sangat keras
karena hampir mustahil untuk diselesaikan saat ini. Pemanasan global memang
sulit diatasi, namun kita bisa mengurangi efeknya. Penangguangan hal ini adalah
kesadaran kita terhadap kehidupan bumi di masa depan. Apabila kita telah
menanamkan kecintaan terhadap bumi ini maka pemanasan global hanyalah sejarah
kelam yang pernah menimpa bumi ini.
B. SARAN
Kehidupan ini berawal dari kehidupan
di bumi jauh sebelum makhluk hidup ada. Maka dari itu untuk menjaga dan
melestarikan bumi ini harus beberapa dekade kah kita memikirkannya. Sampai pada
satu sisi dimana bumi ini telah tua dan memohon agar kita menjaga serta
melstarikannya. Marilah kita bergotong royang untuk menyelematkan bumi yang
telah memberikan kita kehidupan yang sempurna ini. Stop global warming !!!
Saran-saran di atas tidak akan berarti jika hanya
menjadi bahan bacaan tanpa tindakan yang nyata. Kita harus benar-benar mulai
mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kita tidak perlu mengambil
langkah ekstrim untuk langsung berubah hanya dalam semalam bila hal itu terlalu
berat bagi kita. Lakukanlah secara bertahap tapi konsisten dengan komitmen
kita.
DAFTAR PUSTAKA
http://shoreaaugustaa.blogspot.com/2013/12/makalah-global-warming.html
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.